Seminar OSKM 2013

Jumat, 23 Agustus 2013

Nama : Betarokhmah Nuriva A.
NIM : 16613037
Fakultas : FTSL

Esensi Tugas Angkatan
Dalam tugas angkatan membuat formasi kata #untukindonesia, saya berperan  menjadi bagian dari batang huruf “i” awal pada kata “indonesia”. Dalam membuat huruf “i” ini, kami semua, kelompok 73-84 membutuhkan kolaborasi, kerja sama dan kekompakan. Kami pun saling menyesuaikan dengan teman-teman lain yang membentuk huruf-huruf lainnya. Disini, semua harus bekerja sama dan mendengarkan perintah dari PJ agar tugas ini dapat cepat terselesaikan. Intinya, esensi yang saya dapat dalam  tugas ini adalah pentingnya berkolaborasi dalam melakukan berbagai hal. Kita tidak dapat melakukan berbagai hal sendirian atau pula terbatas dengan suatu komunitas saja. Dalam suatu permasalahan, cenderung  dibutuhkan partisipasi dan kolaborasi dari segala macam bidang untuk dapat menghasilkan solusi yang baik.

Resume Seminar OSKM 2013
§  Bapak Gita Wirjawan, Menteri Perdagangan RI
Semangat kemahasiswaan harus kental dengan kearifan lokal, sebagaimana pula visi dari OSKM 2013 ini, yang mengajarkan tentang nilai-nilai kearifan lokal. Seorang pemimpin bangsa harus memiliki visi sesuai dengan kepentingan masyarakat dan bangsa. Seorang pemimpin bangsa harus pula memiliki unsur sifat demokrasi, pluralisme, berteknologi dan berbudaya.  Hal ini juga penting untuk menjaga stabilitas ekonomi bangsa. 60% dari penghasilan ekonomi Indonesia berasal dari luar, seperti industri, barang-barang elektronik. Padahal, Indonesia juga memiliki produk dalam negeri, tetapi ekonomi Indonesia masih saja dikuasai oleh pihak asing. Salah satu solusi yang dapat dilakukan yaitu dengan mengeksportasi kebudayaan Indonesia sehingga bisa menembus pasar dunia. Selain diluar, Indonesia pun harus memperhatikan pertumbuhan ekonomi internal. Akhir-akhir ini, pemerataan pertumbuhan ekonomi di Indonesia semakin berkembang. Bukan hanya di Jakarta atau bahkan di pulau Jawa, di pulau-pulau lainnya pertumbuhan ekonomi pun semakin meningkat. Ini merupakan tanda bahwa ekonomi di Indonesia semakin merata.  Meratanya pertumbuhan ekonomi ini terkait dengan pemerataan pendidikan yang semakin baik di Indonesia. Pemerintah telah menganggarkan dana yang cukup besar untuk sektor pendidikan. Dalam hal ini, diharapkan menghasilkan didikan yang baik, yang melek teknologi, dan harus bersatu sebagai kesatuan NKRI tanpa memandang suku demi mewujudkan daya saing ekonomi yang meningkat dan pula terintegritas dengan ekonomi global. Dari materi yang disampaikan, kita harus menjadi orang yang nasionalis, dan pula bersatu bersifat internasionalis untuk memajukan bangsa kita Indonesia. Sebagai generasi muda penerus bangsa, harus selalu memikirkan kepentingan masyarakat dan pula menjunjung nilai-nilai kearifan lokal dalam beraktivitas sehingga terciptalah pemimpin-pemimpin bangsa sesuai harapan masyarakat Indonesia.
§  Indra Hidayat, Organisasi WANADRI
Dengan melihat berbagai hal yang dimiliki Indonesia, kita harus dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah, tetapi Indonesia juga memiliki kekayaan/keberagaman dalam budaya dan penduduknya. Kita harus dapat memanfaatkannya sebaik mungkin dengan cara “sadar diri, sadar lingkungan, sadar tujuan”. Kita harus sadar dalam diri masing-masing bahwa lingkungan wilayah Indonesia yang memiliki keberagaman ini harus dioptimalkan dan tetap selalu bersinergi dengan tujuan Negara.  
§  Ibu Tri Mumpuni
Sebagai pemuda, kita harus memiliki pengetahuan/logika dan perasaan/empati yang selalu berkomunikasi untuk dapat membaca Indonesia dengan baik, bukan hanya untuk kepentingan pribadi saja. Indonesia memiliki Sumber Daya Alam yang melimpah, tetapi semua itu dirasakan bukan milik bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia bukan berperan sebagai pemilik/penguasa SDA tersebut, melainkan hanya sebagai kuli yang diatur oleh pihak-pihak asing dalam menggunakan SDA yang kita miliki ini. Hal ini terjadi, salah satunya karena masalah pendidikan. Kurang meratanya pendidikan di Indonesia menyebabkan pandangan rakyat terhadap ekonomi secara umum hanya berbatas pada “makin tinggi pertumbuhan, makin baik ekonomi”. Padahal ekonomi seharusnya pula dipandang untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini, Indonesia perlu perbaikan visi pembangunan dan perubahan paradigma investasi (yang pemanfaatan SDA nya bukan untuk kebutuhan lokal, tetapi untuk kepentingan penginvestasi semata). Dalam hal ini, diperlukan pemuda yang berintegritas dan berkompeten untuk mewujudkannya.
§  Saska, Riset Indie
Semua hal besar berawal dari hal kecil terlebih dahulu. Kita harus tahu ingin jadi siapa nanti ketika meninggal. Menjadi orang yang membawa perubahan baik, walaupun itu dimulai dari hal kecil, perubahan yang dihasilkan dapat begitu berarti. Dalam membawa suatu perubahan, dibutuhkan kolaborasi, tidak berbatas pada suatu komunitas atau dengan yang memiliki latar yang sama. Untuk menciptakan sesuatu yang idealis tidak dapat dilakukan dari satu bidang saja, tetapi membutuhkan kerja sama dan kolaborasi antar segala bidang. Dalam kehidupan juga, kita harus menggantungkan mimpi yang tinggi, tanpa melupakan realita yang ada. 

0 komentar:

Posting Komentar