Nama : Betarokhmah Nuriva A.
NIM : 16613037
Fakultas : FTSL
Esensi Tugas Angkatan
NIM : 16613037
Fakultas : FTSL
Esensi Tugas Angkatan
Dalam tugas angkatan membuat
formasi kata #untukindonesia, saya berperan
menjadi bagian dari batang huruf “i” awal pada kata “indonesia”. Dalam
membuat huruf “i” ini, kami semua, kelompok 73-84 membutuhkan kolaborasi, kerja
sama dan kekompakan. Kami pun saling menyesuaikan dengan teman-teman lain yang
membentuk huruf-huruf lainnya. Disini, semua harus bekerja sama dan
mendengarkan perintah dari PJ agar tugas ini dapat cepat terselesaikan. Intinya,
esensi yang saya dapat dalam tugas ini
adalah pentingnya berkolaborasi dalam melakukan berbagai hal. Kita tidak dapat
melakukan berbagai hal sendirian atau pula terbatas dengan suatu komunitas saja.
Dalam suatu permasalahan, cenderung dibutuhkan partisipasi dan kolaborasi dari
segala macam bidang untuk dapat menghasilkan solusi yang baik.
Resume Seminar OSKM 2013
§ Bapak
Gita Wirjawan, Menteri Perdagangan RI
Semangat
kemahasiswaan harus kental dengan kearifan lokal, sebagaimana pula visi dari
OSKM 2013 ini, yang mengajarkan tentang nilai-nilai kearifan lokal. Seorang
pemimpin bangsa harus memiliki visi sesuai dengan kepentingan masyarakat dan
bangsa. Seorang pemimpin bangsa harus pula memiliki unsur sifat demokrasi, pluralisme,
berteknologi dan berbudaya. Hal ini juga
penting untuk menjaga stabilitas ekonomi bangsa. 60% dari penghasilan ekonomi
Indonesia berasal dari luar, seperti industri, barang-barang elektronik.
Padahal, Indonesia juga memiliki produk dalam negeri, tetapi ekonomi Indonesia
masih saja dikuasai oleh pihak asing. Salah satu solusi yang dapat dilakukan
yaitu dengan mengeksportasi kebudayaan Indonesia sehingga bisa menembus pasar
dunia. Selain diluar, Indonesia pun harus memperhatikan pertumbuhan ekonomi internal.
Akhir-akhir ini, pemerataan pertumbuhan ekonomi di Indonesia semakin
berkembang. Bukan hanya di Jakarta atau bahkan di pulau Jawa, di pulau-pulau
lainnya pertumbuhan ekonomi pun semakin meningkat. Ini merupakan tanda bahwa
ekonomi di Indonesia semakin merata. Meratanya pertumbuhan ekonomi ini terkait
dengan pemerataan pendidikan yang semakin baik di Indonesia. Pemerintah telah
menganggarkan dana yang cukup besar untuk sektor pendidikan. Dalam hal ini,
diharapkan menghasilkan didikan yang baik, yang melek teknologi, dan harus
bersatu sebagai kesatuan NKRI tanpa memandang suku demi mewujudkan daya saing
ekonomi yang meningkat dan pula terintegritas dengan ekonomi global. Dari
materi yang disampaikan, kita harus menjadi orang yang nasionalis, dan pula
bersatu bersifat internasionalis untuk memajukan bangsa kita Indonesia. Sebagai
generasi muda penerus bangsa, harus selalu memikirkan kepentingan masyarakat
dan pula menjunjung nilai-nilai kearifan lokal dalam beraktivitas sehingga terciptalah
pemimpin-pemimpin bangsa sesuai harapan masyarakat Indonesia.
§ Indra
Hidayat, Organisasi WANADRI
Dengan melihat
berbagai hal yang dimiliki Indonesia, kita harus dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah, tetapi Indonesia juga
memiliki kekayaan/keberagaman dalam budaya dan penduduknya. Kita harus dapat
memanfaatkannya sebaik mungkin dengan cara “sadar diri, sadar lingkungan, sadar
tujuan”. Kita harus sadar dalam diri masing-masing bahwa lingkungan wilayah
Indonesia yang memiliki keberagaman ini harus dioptimalkan dan tetap selalu
bersinergi dengan tujuan Negara.
§ Ibu
Tri Mumpuni
Sebagai pemuda,
kita harus memiliki pengetahuan/logika dan perasaan/empati yang selalu
berkomunikasi untuk dapat membaca Indonesia dengan baik, bukan hanya untuk
kepentingan pribadi saja. Indonesia memiliki Sumber Daya Alam yang melimpah,
tetapi semua itu dirasakan bukan milik bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia bukan
berperan sebagai pemilik/penguasa SDA tersebut, melainkan hanya sebagai kuli
yang diatur oleh pihak-pihak asing dalam menggunakan SDA yang kita miliki ini.
Hal ini terjadi, salah satunya karena masalah pendidikan. Kurang meratanya
pendidikan di Indonesia menyebabkan pandangan rakyat terhadap ekonomi secara
umum hanya berbatas pada “makin tinggi pertumbuhan, makin baik ekonomi”. Padahal
ekonomi seharusnya pula dipandang untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat. Dalam
hal ini, Indonesia perlu perbaikan visi pembangunan dan perubahan paradigma investasi
(yang pemanfaatan SDA nya bukan untuk kebutuhan lokal, tetapi untuk kepentingan
penginvestasi semata). Dalam hal ini, diperlukan pemuda yang berintegritas dan
berkompeten untuk mewujudkannya.
§ Saska,
Riset Indie
Semua hal besar
berawal dari hal kecil terlebih dahulu. Kita harus tahu ingin jadi siapa nanti
ketika meninggal. Menjadi orang yang membawa perubahan baik, walaupun itu
dimulai dari hal kecil, perubahan yang dihasilkan dapat begitu berarti. Dalam
membawa suatu perubahan, dibutuhkan kolaborasi, tidak berbatas pada suatu
komunitas atau dengan yang memiliki latar yang sama. Untuk menciptakan sesuatu
yang idealis tidak dapat dilakukan dari satu bidang saja, tetapi membutuhkan
kerja sama dan kolaborasi antar segala bidang. Dalam kehidupan juga, kita harus
menggantungkan mimpi yang tinggi, tanpa melupakan realita yang ada.
0 komentar:
Posting Komentar