Pola Pikir K3

Nama : Betarokhmah Nuriva Asrie

NIM : 16613037

Fakultas : FTSL

POLA PIKIR K3

     Pada dasarnya, K3 (Kritis, Kreatif, dan Konstruktif) merupakan suatu pola pikir yang sangat dibutuhkan seseorang dalam menjalankan kehidupan. Tidak hanya untuk menghadapi permasalahan yang ada dalam kehidupan, tetapi dibutuhkan pula sebelum kita bertindak sesuatu.

§  Kritis

Berpikir Kritis tidak hanya melulu dalam menghadapi masalah yang sudah ada, akan tetapi sebelum bertindak pun, kita harus berpikir kritis, apa & bagaimana dampak dari tindakan yang akan kita lakukan tersebut.

§  Kreatif

Begitupun dengan berpikir Kreatif, untuk menangani suatu masalah tentunya diperlukan ide-ide/inovasi baru untuk menghasilkan sebuah solusi. Pastinya sudah banyak solusi yang dilakukan dalam suatu permasalahan pelik, tetapi permasalahan tersebut belum juga terselesaikan. Disinilah berpikir kreatif sangat dibutuhkan. Berpikir kreatif tidak melulu harus merupakan suatu ide fresh yang sebelumnya memang belum ada, berpikir kreatif dapat pula berupa memodifikasi  suatu hal yang sudah ada menjadi lebih sempurna sehingga suatu permasalahan dapat terselesaikan dengan solusi yang telah disempurnakan tersebut.

§  Konstruktif

Dan dalam menemukan solusi, tentunya dibutuhkan pula pola pikir yang Konstruktif. Pola pikir yang konstruktif adalah suatu pola pikir yang membangun, sehingga dapat menghasilkan suatu solusi yang sesuai dengan norma-norma/nilai-nilai  kearifan lokal. Dalam menghasilkan suatu solusi, sangat dibutuhkan pemikiran yang terstruktur dan kita pun perlu menghargai serta mempertimbangkan pendapat yang dikemukakan orang lain mengenai solusi yang mereka ciptakan.

     Pada intinya, berpikir Kritis, Kreatif dan Konstruktif merupakan suatu kesatuan pola pikir yang diperlukan seluruh masyarakat untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Pola pikir tersebut perlu diciptakan, mulai dari kesadaran masing-masing orang, terutama kita sebagai generasi muda penerus bangsa.