Nama :
Glayn Rifans
Fakultas :
FMIPA
NIM :
16013073
Seminar OSKM ITB 2013 dibuka dengan penampilan
yang menyajikan suara merdu dan musik yang memukau dari APRES ITB. Setelah
penampilan itu seminar OSKM ITB 2013 pun dimulai, dipandu oleh moderator yang
cantik, Puteri Indonesia sekaligus alumni SBM ITB, yaitu Maria Selena.
Bapak Gita Wiryawan membuka sesi 1 dengan materi
tentang perekonomian negeri Indonesia. Indonesia termasuk dalam G20 dan masuk
dalam 15 negara dengan perkembangan perekonomian yang pesat. Indonesia juga
saat ini menjadi pusat perkembangan ekonomi Asia. Indonesia memiliki
sumber daya alam yang baik,bahkan kependudukkan yang tinggi, membuat
perekonomian Indonesia dilirik oleh Asia bahkan saat ini oleh dunia. Indonesia
menyumbangkan pengaruh sebesar 43% pada perekonomian Asia. Jumlah
perkembangan perekonomian Indonesia mencapai Rp 1 triliun,jumlah ini masih
berada di bawah negara India dan negara Asia lainnya,Cina.
Bapak Gita Wirjawan mengajak mahasiswa ITB untuk
menjadi pemimpin tunas bangsa yang mau peduli terhadap kepentingan rakyat.
Lewat perekonomian Indonesia yang diperkirakan akan semakin mendunia dan
semakin besar, beliau menghimbau mahasiswa baru ITB untuk sama-sama berjuang
meningkatkan perekonomian Indonesia dengan membuka lapangan kerja yang baru.
Sebagai anak muda yang masih memiliki kekuatan,dan pendidikan, harusnya bisa
mengubahkan bangsa ini. Bapak Gita Wiryawan juga menyinggung perihal anak muda
harus menjadi 'garuda', yang membawa Indonesia terbang tinggi melampaui
negara-negara lainnya.
Akhirnya bapak Gita Wirjawan pun mengakhiri
materi. Sebelum mengakhiri materi,beliau dipersilakan menunjukkan hobinya yaitu
memainkan keyboard. Penampilan yang sangat memukau ditampilkannya. Membuat
tepuk tangan memenuhi SABUGA di akhir sesi satu.
Sesi dua dipimpin oleh kelompok WANADRI, yang
akan menyampaikan seputar kekayaan Indonesia. Bekerja sama dengan Kopassus,
mahita alam, dll, organisasi ekspedisi alam ini berusaha memperdalam dan
memperluas wawasan akan kekayaan Indonesia.
Materi disampaikan oleh ka Indra Hidayat, selaku
alumni dari teknik mesin ITB. Ternyata luas tanah Indonesia seluas 1,8 juta
meter persegi beserta luas perairan Indonesia 3,1 juta meter persegi.
Indonesia memiliki kurang lebih 18 ribu pulau. Organisasi WANADRI telah
membantu Indonesia untuk menandai pulau-pulau di Indonesia yang belum terjamah
oleh pemerintah dan membantu pencegahan akuisisi oleh negara lainnya. Bahkan,
materi ini menjelaskan kekayaan Indonesia, sebagai negara dengan perairan
terluas di dunia, alias negara maritim. Seharusnya Indonesia bisa memanfaatkan
potensi ini. Sebelum deklarasi Djuanda dikeluarkan, pulau-pulau Indonesia
terpisahkan dan membuat kapal-kapal negara lain tidak bisa lewat dengan
leluasa.
Sesi
ketiga diisi oleh ibu Tri Mumpuni. Ibu Tri Mumpuni adalah seorang
pemberdaya listrik dan pernah dianugerahi Ashden Award 2012. Beliau
menyampaikan materi seputar integritas sebagai anak bangsa. Sebagai anak bangsa,jangan
sampai kita hanya menikmati kekayaan Indonesia, setelah itu meninggalkan
Indonesia. Selama ini kita membiarkan harta negara kita diambil oleh negara
lain. Bahkan kita membiarkan anak bangsa lainnya menderita dan memupuskan mimpi
mereka. Seharusnya setelah kita menuntut ilmu setinggi langit, kita kembali ke
bumi untuk memakmurkan rakyat dan bangsa ini. Kita sudah menjadi bagian negara
ini. Di akhir sesi pun kita bernyanyi Indonesia Raya sebaga simbol nasionalisme.
Tamu terakhir yaitu mantan mahasiswa STEI ITB,
yaitu kak Saska. Dia dan istrinya beserta kawan-kawannya mengerjakan riset
indie. Mereka juga mengerjakan project alinea, yaitu robot animasi. Robot
animasi adalah robot nyata yang diprogram untuk bisa bergerak, dalam bentuk
alien. Robot ini dirancang bukan hanya anak STEI, melainkan kolaborasi dengan
anak FSRD, FTMD,dll. Dari cerita ini, kak Saska ingin mengajarkan pada kita
semua untuk tidak arogan,mau berbaur,mau berkolaborasi sebagai anak ITB.
Walaupun ilmu setinggi langit, namun mau tetap menginjak bumi dan mengabdi bagi
rakyat.
Program terdekat yang akan dikerjakan oleh Indie
adalah “Angkot Day”. Angko Day akan dilaksanakan pada 20 september 2013.Dalam
riset ini berusaha mencari solusi untuk
setiap penduduk kota Bandung yang malas memakai kendaraan umum dan menyebabkan
macet dimana-mana. Dalam acara ini warga kota Bandung akan menikmati angkot
yang tertib dan juga gratis Ini adalah sebuah kegerakkan nyata yang dilakukan
anak muda untuk merubah bangsanya dari hal kecil. Inilah akhir sesi keempat.
0 komentar:
Posting Komentar