Resume Seminar OSKM 2013

Jumat, 23 Agustus 2013


Nama               : Glayn Rifans
Fakultas           : FMIPA
NIM                : 16013073

Seminar OSKM ITB 2013 dibuka dengan penampilan yang menyajikan suara merdu dan musik yang memukau dari APRES ITB. Setelah penampilan itu seminar OSKM ITB 2013 pun dimulai, dipandu oleh moderator yang cantik, Puteri Indonesia sekaligus alumni SBM ITB, yaitu Maria Selena.

Bapak Gita Wiryawan membuka sesi 1 dengan materi tentang perekonomian negeri Indonesia. Indonesia termasuk dalam G20 dan masuk dalam 15 negara dengan perkembangan perekonomian yang pesat. Indonesia juga saat ini menjadi pusat perkembangan ekonomi Asia. Indonesia memiliki sumber daya alam yang baik,bahkan kependudukkan yang tinggi, membuat perekonomian Indonesia dilirik oleh Asia bahkan saat ini oleh dunia. Indonesia menyumbangkan pengaruh sebesar 43% pada perekonomian Asia. Jumlah perkembangan perekonomian Indonesia mencapai Rp 1 triliun,jumlah ini masih berada di bawah negara India dan negara Asia lainnya,Cina.

Bapak Gita Wirjawan mengajak mahasiswa ITB untuk menjadi pemimpin tunas bangsa yang mau peduli terhadap kepentingan rakyat. Lewat perekonomian Indonesia yang diperkirakan akan semakin mendunia dan semakin besar, beliau menghimbau mahasiswa baru ITB untuk sama-sama berjuang meningkatkan perekonomian Indonesia dengan membuka lapangan kerja yang baru. Sebagai anak muda yang masih memiliki kekuatan,dan pendidikan, harusnya bisa mengubahkan bangsa ini. Bapak Gita Wiryawan juga menyinggung perihal anak muda harus menjadi 'garuda', yang membawa Indonesia terbang tinggi melampaui negara-negara lainnya. 

Akhirnya bapak Gita Wirjawan pun mengakhiri materi. Sebelum mengakhiri materi,beliau dipersilakan menunjukkan hobinya yaitu memainkan keyboard. Penampilan yang sangat memukau ditampilkannya. Membuat tepuk tangan memenuhi SABUGA di akhir sesi satu.

Sesi dua dipimpin oleh kelompok WANADRI, yang akan menyampaikan seputar kekayaan Indonesia. Bekerja sama dengan Kopassus, mahita alam, dll, organisasi ekspedisi alam ini berusaha memperdalam dan memperluas wawasan akan kekayaan Indonesia. 

Materi disampaikan oleh ka Indra Hidayat, selaku alumni dari teknik mesin ITB. Ternyata luas tanah Indonesia seluas 1,8 juta meter persegi beserta luas perairan Indonesia 3,1 juta meter persegi. Indonesia memiliki kurang lebih 18 ribu pulau. Organisasi WANADRI telah membantu Indonesia untuk menandai pulau-pulau di Indonesia yang belum terjamah oleh pemerintah dan membantu pencegahan akuisisi oleh negara lainnya. Bahkan, materi ini menjelaskan kekayaan Indonesia, sebagai negara dengan perairan terluas di dunia, alias negara maritim. Seharusnya Indonesia bisa memanfaatkan potensi ini. Sebelum deklarasi Djuanda dikeluarkan, pulau-pulau Indonesia terpisahkan dan membuat kapal-kapal negara lain tidak bisa lewat dengan leluasa. 

Sesi  ketiga diisi oleh ibu Tri Mumpuni. Ibu Tri Mumpuni adalah seorang pemberdaya listrik dan pernah dianugerahi Ashden Award 2012. Beliau menyampaikan materi seputar integritas sebagai anak bangsa. Sebagai anak bangsa,jangan sampai kita hanya menikmati kekayaan Indonesia, setelah itu meninggalkan Indonesia. Selama ini kita membiarkan harta negara kita diambil oleh negara lain. Bahkan kita membiarkan anak bangsa lainnya menderita dan memupuskan mimpi mereka. Seharusnya setelah kita menuntut ilmu setinggi langit, kita kembali ke bumi untuk memakmurkan rakyat dan bangsa ini. Kita sudah menjadi bagian negara ini. Di akhir sesi pun kita bernyanyi Indonesia Raya sebaga simbol nasionalisme.

Tamu terakhir yaitu mantan mahasiswa STEI ITB, yaitu kak Saska. Dia dan istrinya beserta kawan-kawannya mengerjakan riset indie. Mereka juga mengerjakan project alinea, yaitu robot animasi. Robot animasi adalah robot nyata yang diprogram untuk bisa bergerak, dalam bentuk alien. Robot ini dirancang bukan hanya anak STEI, melainkan kolaborasi dengan anak FSRD, FTMD,dll. Dari cerita ini, kak Saska ingin mengajarkan pada kita semua untuk tidak arogan,mau berbaur,mau berkolaborasi sebagai anak ITB. Walaupun ilmu setinggi langit, namun mau tetap menginjak bumi dan mengabdi bagi rakyat.

Program terdekat yang akan dikerjakan oleh Indie adalah “Angkot Day”. Angko Day akan dilaksanakan pada 20 september 2013.Dalam riset ini berusaha mencari  solusi untuk setiap penduduk kota Bandung yang malas memakai kendaraan umum dan menyebabkan macet dimana-mana. Dalam acara ini warga kota Bandung akan menikmati angkot yang tertib dan juga gratis Ini adalah sebuah kegerakkan nyata yang dilakukan anak muda untuk merubah bangsanya dari hal kecil. Inilah akhir sesi keempat.

0 komentar:

Posting Komentar