
OSKM ITB 2013
Senin, 26 Agustus 2013
Diposting oleh UntukIndonesia 73 di 05.19Tanggal 24 Agustus 2013 adalah hari penutupan OSKM ITB 2013.
Esensi Tugas Angkatan dan Resume Seminar OSKM 2013
Jumat, 23 Agustus 2013
Diposting oleh UntukIndonesia 73 di 15.52
Nama :
Lutfi Andhika
NIM :
16413251
Fakultas
: FTTM
TUGAS
ANGKATAN :
Pagi
ini kami melaksanakan tugas angkatan untuk membuat hashtag
"#untukindonesia". Saya berperan sebagai bagian dari huruf i pertama
pada kata indonesia. Prosesnya cukup mudah dikarenakan sebelumnya sudah ada
pembagian tugas dalam penyusunan. Hanya saja mula-mula kami tidak tahu darimana
fotonya akan diambil sehingga terjadi kebingungan. Namun, setelah kami tahu
darimana fotonya akan diambil, dengan koordinasi dari PJ yang cukup apik, kami
dengan cepat membentuk hastag tsb. Intinya, dengan melakukan tugas tersebut, kita dapat melatih jiwa toleransi dan kepemimpinan kita dalam suatu kerjasama tim. Ada bagian yang mengatur, dan ada bagian yang diatur. Semua aspek tersebut sangatlah penting agar dapat berjalannya suatu sistem dengan baik dan benar.
SEMINAR
:
Pembawa
Acara : Maria Selena
A. Narasumber I : Bapak Gita Wirjawan
Pemateri yang pertama yaitu
menteri perdagangan yang sekaligus menjabat sebagai ketua PBSI, Bapak Gita
Wirjawan yang menjelaskan panjang lebar mengenai perekonomian Indonesia. Beliau
mengatakan bahwa perekonomian Indonesia itu berada di peringkat 15 di dunia.
Hal ini pun bisa ditingkatkan lagi dengan cara mengusung tema pentingnya
kearifan lokal. Kearifan lokal di sini maksudnya adalah semua hal yang ada
harus kembali kepada daerah asalnya. Jangan sampai kita ini bergantung kepada
negara lain. Kita sebagai bangsa Indonesia harus bisa mengisi konsumsi-konsumsi
dalam negeri dengan produk dalam negerinya sendiri. Maka dari itu tinggalkanlah
produk-produk luar negeri seperti halnya dalam bidang elektronik .Saat ini
banyak sekali masyarakat Indonesia dari kalangan bawah menengah sampai kalangan
atas menggunakan alat elektronik (Hand-phone, Televisi,dll.)dengan merk
Samsung, Sony, dll. Pikir deh sekarang, berapa banyak orang pintar di negeri
ini? Contohnya saja mahasiswa ITB yang dikenal dengan kecerdasan luar biasa
mahasiswanya. Jadi gak ada alasan untuk anak ITB gak bisa membuat hp ataupun
mobil dengan label atau merk dalam negeri yang mana produk tersebut bisa
dipakai oleh masyarakat luas di Indonesia. Kalau saja hal itu terjadi pasti
ketergantungan bangsa kita akan merk-merk dari luar negeri akan bisa ditekan
lagi dan produk dalam negeri omsetnya bisa melonjak tajam.
Contohlah bangsa Korea yang
merupakan negara Reformasi Agraria. Mereka bisa menghasilkan produksi pangan
yang baik dan bisa mengekspornya ke beberapa negara. Sudah 20 tahun terakhir
Korea tidak hanya mengekspor dalam bidang pertanian tapi juga dalam hal budaya.
Sangat jelas terlihat bagaimana budaya korea masuk ke Indonesia bahkan dunia,
contohnya saja “gangnam style” yang begitu populer. Indonesia pun pasti bisa
seperti Korea.
Ada dua mantan Presiden Indonesia
yang berasal dari hasil didikan ITB, yang pertama yaitu Bapak Ir. Soekarno dan
Prof Dr. Bj. Habibie. Bung Karno yang merupakan alumni FTSL ITB sudah memiliki
sebuah pandangan yang sangat jelas mengenai bagaimana bangsa Indonesia ke
depannya sebelum tahun 1945. Beliau menginginkan Indonesia merdeka dan akhirnya
Indonesia bisa merdeka 17 Agustus 1945. Maka dari itu tidak ada yang tidak
mungkin jika kita mau berusaha.
“ If you
want it, you will get it.” Kata Bapak Gita Wirjawan.
B. Narasumber
II : WANADRI (oleh Indra Hidayat – Teknik Mesin ITB ’09)
Luas Daratan Indonesia kurang
lebih 1,9 Juta km2. Sedangkan luas perairannya mencapai 3,6 Juta km2. Ini
berarti luas perairan Indonesia hampir 70% dari luas total Indonesia. Ini
adalah keadaan nyata Indonesia saat ini, dan tergantung bagaimana cara kita
mengelola perairan Indonesia ini. Pada
Awal Proklamasi, Daerah perairan Indonesia diukur dari garis pantai
masing-masing pulau yang termasuk daerah Indonesia. Luasnya hanya 1,5 juta km2.
Hal ini menyebabkan di antara kepulauan Indonesia masih ada perairan
Internasional, sehingga bila orang Australia ingin pergi berlayar ke belahan
bumi Utara, dapat melewati perairan internasional tersebut. Namun dengan adanya
Deklarasi Juanda 1957, peraturan daerah perairan Indonesia diubah. Menjadi 12
mil dari garis pantai pulau-pulau terluar Indonesia. Sehingga didapatkan luas
perairan yang sekarang ini. Yang lebih hebatnya lagi, Deklarasi ini sudah
diakui PBB, serta dapat terwujud tanpa adanya pertumpahan darah.
Keadaan
Indonesia sangat beragam, antara lain
1.
Di Indonesia terdapat bioregional, artinya di satu sisi terdapat flora dan
fauna khas Asia, sedang di sisi lain terdapat flora fauna khas Australia.
2.
Garis Pantai Indonesia merupakan yang terpanjang kedua di dunia, setelah Kanada
3.
Terdiri dari kurang lebih 17 ribu pulau
4.
Sungai di Indonesia bermacam-macam bentuknya. Sungai di Kalimantan bentuknya
datar, sedangkan di Jawa bentuknya curam (daerah pegunungan)
5.
Terdapat banyak kawasan Karst, dan baru dijelajahi 3-4% oleh manusia
6.
Terdapat Kawasan Medan Khas, yaitu Puncak Gunung JayaWijaya di Papua. Unik
karena terdapat salju abadi di daerah dekat Khatulistiwa
7.
Keanekaragaman Dataran. Contohnya Pulau Kalimantan datar, Pulau Jawa
bergunung-gunung
8.
Terdapat Jajaran Gunung Berapi dari Pulau Sumatera sampai Nusa Tenggara, atau
yang lebih sering disebut dengan Cincin Api
9.
Penyebaran Kultur di Indonesia sangat beragam
Indonesia
saat ini berorientasi pada darat,sehingga lebih mudah dimasuki budaya-budaya
dari Utara, seperti Korea, Jepang, dll. Coba bandingkan dengan masa Majapahit
yang berorientasi pada laut, sehingga bisa menguasai negara-negara seperti
Thailand, Vietnam, dll.
Indonesia berbatasan langsung
dengan 10 Negara, sehingga sangat sering terjadi pencaplokan wilayah/pulau.
Untuk itu Wanadri melakukan usaha pembangunan Patung Bung Karno dan Bung Hatta
di pulau-pulau terluar Indonesia agar menunjukkan bahwa pulau tersebut bagian
dari Indonesia.
C. Narasumber III: Ibu Tri Mumpuni
Ibu Tri Mumpuni sangat berjasa
karena telah menjadi pemberdaya listrik di lokasi-lokasi terpencil di
Indonesia. Tema yang disampaikan adalah INTEGRITAS DAN KOMPETENSI ALUMNI ITB
UNTUK KEMANDIRIAN DAN KESEJAHTERAAN BANGSA
Ciri-ciri
seseorang yang berintegritas dan berkompeten:
1. Mempunyai pengetahuan dan logika
2. Memiliki empati
3. Serta mampu menyatukan empati dengan
logika, dengan kata lain menyinkronkan antara hati dan pikiran.
Indonesia berpenduduk lebih dari
200 juta. Mirisnya, lebih dari 100 juta orang belum merasakan terangnya lampu
dan lebih dari 3000 desa belum tersedia akses listrik. Padahal, banyak daerah
terpencil di Indonesia yang memiliki sumber tenaga listrik yang besar. Misalnya
saja di Cisolok, terdapat tenaga geotermal yang dengan mudah dimanfaatkan untuk
membangkitkan tenaga listrik. Sayangnya, sampai sekarang belum juga
dimanfaatkan.
Seseorang harus memiliki
integritas agar tidak dengan mudah menjual kekayaan Indonesia ke pihak asing
begitu saja.
Definisi
ekonomi saat ini:
“Kerja
atau usaha manusia membuat usaha seimbang antara invest dan konsumsi untuk
mencapai setinggi-tingginya pertumbuhan”
Padahal
seharusnya, pertumbuhan harus terikat pada nilai optimal untuk kesejahteraan
masyarakat lokal dan daya dukung lingkungan setempat.
Sekarang
ini, ekonomi menjadi alat dari kebiasaan perhitungan rutin sehari-hari untuk
mencapai angka bagi kepentingan pemilik modal dan teknologi tanpa peduli aspek
kemanusiaan dan keberlanjutan lingkungan.
Definisi
kewirausahaan sosial:
“Setiap
orang adalah unik. Keunikan harus dihargai dan dijunjung tinggi ekonomi adalah
keadaan kehidupan jutaan manusia melakukan kegiatan yang disukainya
sebaik-baiknya”
Makin
baik hasil mereka, makin baiklah ekonomi
Namun
sistem ekonomi sekarang ini tidak manusiawi.
Seorang
wirausaha sosial mencoba membuat alternatif dalam sosial ekonomi sehari-hari
untuk menjadi lebih manusiawi
Hal-hal
yang semestinya dilakukan:
1. Pelurusan visi pembangunan
Memberi
akses kepada anak Indonesia untuk hidup dengan layak
2. Perubahan paradigma investasi
Paradigma
investasi saat ini adalah pro industri dan pro perdagangan global. Yaitu dimana
komponen-komponen keuangan, teknologi, manajemen, dan sumber daya lokal bersatu
dengan mengabaikan komunitas lokal. Sehingga penduduk lokal tersebut menerima
symptom kemiskinan dari hal ini.
Paradigma
investasi yang baik adalah pro kemanfaatan dan pro komunitas lokal. Dimana
semua komponen di atas termasuk juga komunitas lokal juga termasuk di dalamnya.
Hal ini dapat menyejahterakan penduduk setempat.
3. Pembatasan pertumbuhan usaha
D. Narasumber IV: Indie Corp. (oleh Kak Saska)
Kak
Saska adalah CEO dari Riset Indie. Apa itu Riset Indie? Bisa dibilang itu
adalah riset suka-suka dari ketertarikan subjektif anggota riset tersebut.
Sejauh
ini Riset Indie telah mengerjakan 2 project, yaitu:
1. Project Polaroid
Di
latar belakangi perusahaan polaroid yang bangkrut pada tahun 2008 karena kamera
polaroid analog yang mahal kalah bersaing dengan camera digital. Kemudian ada
seorang mantan kameramen polaroid yang tidak setuju dan kemudian menggalang
dana untuk membeli pabrik polaroid dan merisetnya dari 0.
Langkah
yang dilakukan oleh tim Riset Indie adalah membeli kamera polaroid analaog
klasik. Mereka mengambil foto dengan kamera tersebut dan kemudian menjual jual
hasil foto tersebut. Sayangnya karena pengalaman yang masih minim, project ini
gagal dan bangkrut.
2. Project Alinea
Indonesia
first animatonic. Animatonic adalah robot yang digerakkan, menggunakan topeng
dan make up sehingga tampak seperti makhluk asli. Kak Saska melihat potensi
apabali anak-anak dari teknik elektro dan seni rupa digabungkan, akan
menghasilkan animatonic yang hebat. Akhirnya tim Riset Indie mencoba untuk
membuat animatonic alien yang bernama alinea. Setelah dicoba, hasilnya sangat
membanggakan dan perjuangan keras tim Riset Indie berhasil.
Project
tim Riset Indie selanjutnya adalah Angkot Day
Tim
Riset Indie melihat faktor kemacetan yang ada di Bandung adalah semakin
bertambahnya kendaraan pribadi yang memenuhi jalanan sempit Kota Bandung.
Penduduk Bandung sendiri juga malas kalau harus naik kendaraan umum, misalnya
angkot. Alasannya adalah karena angkot tarifnya semakin mahal, hobi nge tem
lama, tidak nyaman, dan tidak aman. Melihat kasus tersebut, Tim Riset Indie
berinisiatif untuk mengadakan Angkot Day. Dimana dalam sehari itu trayek angkot
Kalapa-Dago gratis dan jaminan tanpa nge tem, kenyamanan, dan keamanan. Angkot
Day akan dilaksanakan pada tanggal 20 September 2013 mendatang.
-Sekian-
Resume Seminar OSKM 2013 dan Esensi Tugas Angkatan
Diposting oleh UntukIndonesia 73 di 14.56
Nama : Farhan Reynaldo
NIM : 19813045
Fakultas : SITH-Rekayasa
Pada pagi hari ini kami melaksanakan tugas membentuk kata #untukindonesia. Dalam membentuk kata ini terasa cukup mudah, karena para penanggung jawab dapat mengkoordinir kami dengan baik sehingga pelaksanaan pembentukan kata ini tidak memakan waktu yang cukup lama.
Pada siang hari ini pula kami berkesempatan bertemu dengan menteri perdagangan, Gita Wirjawan dan beberapa narasumber lainnya untuk memberikan materi seminar dalam kegiatan OSKM 2013.
NIM : 19813045
Fakultas : SITH-Rekayasa
Pada pagi hari ini kami melaksanakan tugas membentuk kata #untukindonesia. Dalam membentuk kata ini terasa cukup mudah, karena para penanggung jawab dapat mengkoordinir kami dengan baik sehingga pelaksanaan pembentukan kata ini tidak memakan waktu yang cukup lama.
REVIEW SEMINAR
- Narasumber I : Bpk. Gita Wirjawan
- Narasumber II : perwakilan dari "WANADRI"
- Narasumber III : Ibu Tri Mumpuni
Ibu Tri Mumpuni menyampaikan tentang integritas dan kompetisi pemuda (Alumni ITB) untuk kemandirian dan kesejahteraan bangsa, terlebih pada pengelolaan sumber daya alam. selain itu juga beliau menyampaikan arti penting dalam menggunakan akal dan perasaan bersamaan agar kita dapat peduli kepada sesama.
- Narasumber IV : Kak Saska, founder "Riset Indie"
Seminar OSKM 2013
Diposting oleh UntukIndonesia 73 di 14.34
Nama : Betarokhmah Nuriva A.
NIM : 16613037
Fakultas : FTSL
Esensi Tugas Angkatan
NIM : 16613037
Fakultas : FTSL
Esensi Tugas Angkatan
Dalam tugas angkatan membuat
formasi kata #untukindonesia, saya berperan
menjadi bagian dari batang huruf “i” awal pada kata “indonesia”. Dalam
membuat huruf “i” ini, kami semua, kelompok 73-84 membutuhkan kolaborasi, kerja
sama dan kekompakan. Kami pun saling menyesuaikan dengan teman-teman lain yang
membentuk huruf-huruf lainnya. Disini, semua harus bekerja sama dan
mendengarkan perintah dari PJ agar tugas ini dapat cepat terselesaikan. Intinya,
esensi yang saya dapat dalam tugas ini
adalah pentingnya berkolaborasi dalam melakukan berbagai hal. Kita tidak dapat
melakukan berbagai hal sendirian atau pula terbatas dengan suatu komunitas saja.
Dalam suatu permasalahan, cenderung dibutuhkan partisipasi dan kolaborasi dari
segala macam bidang untuk dapat menghasilkan solusi yang baik.
Resume Seminar OSKM 2013
§ Bapak
Gita Wirjawan, Menteri Perdagangan RI
Semangat
kemahasiswaan harus kental dengan kearifan lokal, sebagaimana pula visi dari
OSKM 2013 ini, yang mengajarkan tentang nilai-nilai kearifan lokal. Seorang
pemimpin bangsa harus memiliki visi sesuai dengan kepentingan masyarakat dan
bangsa. Seorang pemimpin bangsa harus pula memiliki unsur sifat demokrasi, pluralisme,
berteknologi dan berbudaya. Hal ini juga
penting untuk menjaga stabilitas ekonomi bangsa. 60% dari penghasilan ekonomi
Indonesia berasal dari luar, seperti industri, barang-barang elektronik.
Padahal, Indonesia juga memiliki produk dalam negeri, tetapi ekonomi Indonesia
masih saja dikuasai oleh pihak asing. Salah satu solusi yang dapat dilakukan
yaitu dengan mengeksportasi kebudayaan Indonesia sehingga bisa menembus pasar
dunia. Selain diluar, Indonesia pun harus memperhatikan pertumbuhan ekonomi internal.
Akhir-akhir ini, pemerataan pertumbuhan ekonomi di Indonesia semakin
berkembang. Bukan hanya di Jakarta atau bahkan di pulau Jawa, di pulau-pulau
lainnya pertumbuhan ekonomi pun semakin meningkat. Ini merupakan tanda bahwa
ekonomi di Indonesia semakin merata. Meratanya pertumbuhan ekonomi ini terkait
dengan pemerataan pendidikan yang semakin baik di Indonesia. Pemerintah telah
menganggarkan dana yang cukup besar untuk sektor pendidikan. Dalam hal ini,
diharapkan menghasilkan didikan yang baik, yang melek teknologi, dan harus
bersatu sebagai kesatuan NKRI tanpa memandang suku demi mewujudkan daya saing
ekonomi yang meningkat dan pula terintegritas dengan ekonomi global. Dari
materi yang disampaikan, kita harus menjadi orang yang nasionalis, dan pula
bersatu bersifat internasionalis untuk memajukan bangsa kita Indonesia. Sebagai
generasi muda penerus bangsa, harus selalu memikirkan kepentingan masyarakat
dan pula menjunjung nilai-nilai kearifan lokal dalam beraktivitas sehingga terciptalah
pemimpin-pemimpin bangsa sesuai harapan masyarakat Indonesia.
§ Indra
Hidayat, Organisasi WANADRI
Dengan melihat
berbagai hal yang dimiliki Indonesia, kita harus dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah, tetapi Indonesia juga
memiliki kekayaan/keberagaman dalam budaya dan penduduknya. Kita harus dapat
memanfaatkannya sebaik mungkin dengan cara “sadar diri, sadar lingkungan, sadar
tujuan”. Kita harus sadar dalam diri masing-masing bahwa lingkungan wilayah
Indonesia yang memiliki keberagaman ini harus dioptimalkan dan tetap selalu
bersinergi dengan tujuan Negara.
§ Ibu
Tri Mumpuni
Sebagai pemuda,
kita harus memiliki pengetahuan/logika dan perasaan/empati yang selalu
berkomunikasi untuk dapat membaca Indonesia dengan baik, bukan hanya untuk
kepentingan pribadi saja. Indonesia memiliki Sumber Daya Alam yang melimpah,
tetapi semua itu dirasakan bukan milik bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia bukan
berperan sebagai pemilik/penguasa SDA tersebut, melainkan hanya sebagai kuli
yang diatur oleh pihak-pihak asing dalam menggunakan SDA yang kita miliki ini.
Hal ini terjadi, salah satunya karena masalah pendidikan. Kurang meratanya
pendidikan di Indonesia menyebabkan pandangan rakyat terhadap ekonomi secara
umum hanya berbatas pada “makin tinggi pertumbuhan, makin baik ekonomi”. Padahal
ekonomi seharusnya pula dipandang untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat. Dalam
hal ini, Indonesia perlu perbaikan visi pembangunan dan perubahan paradigma investasi
(yang pemanfaatan SDA nya bukan untuk kebutuhan lokal, tetapi untuk kepentingan
penginvestasi semata). Dalam hal ini, diperlukan pemuda yang berintegritas dan
berkompeten untuk mewujudkannya.
§ Saska,
Riset Indie
Semua hal besar
berawal dari hal kecil terlebih dahulu. Kita harus tahu ingin jadi siapa nanti
ketika meninggal. Menjadi orang yang membawa perubahan baik, walaupun itu
dimulai dari hal kecil, perubahan yang dihasilkan dapat begitu berarti. Dalam
membawa suatu perubahan, dibutuhkan kolaborasi, tidak berbatas pada suatu
komunitas atau dengan yang memiliki latar yang sama. Untuk menciptakan sesuatu
yang idealis tidak dapat dilakukan dari satu bidang saja, tetapi membutuhkan
kerja sama dan kolaborasi antar segala bidang. Dalam kehidupan juga, kita harus
menggantungkan mimpi yang tinggi, tanpa melupakan realita yang ada.
SEMINAR OSKM ITB 2013
Diposting oleh UntukIndonesia 73 di 14.22
Nama : Rahmaniar
NIM : 16213135
Fakultas : SF
Bandung, 23 Agustus 2013
Seminar OSKM ITB 2013 memiliki rangkaian acara sebagai berikut :
1. Sambutan dari Sekertariat Jendral OSKM ITB
2013
Visi dari OSKM ITB 2013 adalah semangat
berkemahasiswaan berdasarkan kearifan lokal untuk menjadikan Indonesia yang
lebih baik. Para mahasiswa diharapkan bisa mengambil pelajaran dari para
pembicara.
2. Sambutan Ketua Keluarga Mahasiswa ITB : Nyoman
Anjani
Seminar yang membawa tema cinta tanah air ini adalah
cara untuk bisa menghadapi segala tantangan global yang harus kita hadapi untuk
Indonesia. Semoga lewat seminar ini kita bisa mengetahui Indonesia secara lebih
luas.
Yang terakhir “Kampus ganesha adalah tempat untuk
menuntut ilmu dan pada saatnya akan kembali ke bumi ini untuk dapat mengubahnya”
3. Sambutan
dari Wakil Rektor bidang Akademik : Bpk. Kadarsah
Didalam rangkaian penerimaan mahasiswa ITB 2013 mengadakan
berbagai acara untuk pengenalan kampus termasuk lewat seminar yang diadakan. Di
ITB ini keterampilan softskill juga
sangat dibutuhkan untuk menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri.
4. Seminar
OSKM 2013
Moderator : Maria Selena ( Putri
Indonesia sekaligus Alumnus SBM ITB)
a.
Seminar dari Menteri Perdagangan
Republik Indonesia : Bpk. Gita Irawan Wirjawan
Semangat kemahasiwaan
sangat kental dengan kearifan lokal dimana itu sesuai dengan visi OSKM 2013. “Saya
yakin kalian adalah Juara yang bisa memimpin masa depan”. Karena perekonomian Indonesia butuh pemimpin
yang baik untuk menjadikan Indonesia yang lebih baik terutama dalam hal
perekonomiannya.
Kesuksesan itu ada di
depan mata kita contohnya Soekarno yang sudah jelas memiliki visi untuk
Indonesia sehingga menjadikan bangsa kita merdeka. Masa depan kita diabad 21
kedepan tidak akan berhasil dibidang apapun ketika moral generasi mudanya
hilang, contohnya saja korupsi.
Kita merupakan negara
muslim terbesar didalam G20 jika diliha6t dari sisi ekonomi. Sama halnya dengan
duka kali lebih besar dari Arab Saudi. Perekonomian Indonesia memang sangat
membutuhkan kearifan lokal, karena bukan berarti meningkatnya perekonomian
global, kita menghilangkan jati diri, ciri khas, dan tradisi kita.
Indonesia telah berada
didalam transformasi dan letaknya yang strategis, Indonesia tumbuh dengan 6%
sektor ekonominya dan selama 20 tahun kedepan que ekonomi kumulatif yang dapat
dinikmati oleh bangsa kita adalah 600 triliyun rupiah. Sebagian besar dari hal
tersebut sayanynya tidak diisi oleh merah putih.
Indonesia seharusnya
bisa lebih dari negara lain, contohnya saja Korea Selatan. Pada tahun 1920
dianggap stupid and lazy namun negara tersebut bisa sukses seperti
sekarang diawali dengan perwira industri dan hingg akhirnya Korea bisa sukse
dalam bidang pertanian hingga teknologi.
Tantangan kita sekarang
adalah perlu meingkatnya produktivitas kerja sumber daya manusia sebanyak 60%
sehingga bisa mendapatkan 7% dari kekosongan ekonomi yang menghantui negara
kita. Bangsa kita hanya ada dalam ruang lingkup midle in come trap atau negara berkembang yang penghasilannya
berkisar antara 5000-7000 US dollar pertahun namun tidak dapat berteknologi
secara baik. Indonesia memang terbatas dalam hal pendidikan dan pendanaan.
Bagaimana Indonesia
bisa bersaing dengan negara lainnya ? Pada intinya Indonesia membutuhkan
pemimpin yang bis menjawab tantangan dan bisa responsif terhadap keinginan
rakyatnya. Tantangan kedepan adalah bagaimana kita mengedepankan nasionalisme.
“Jadilah garuda-garuda
yang kreatif, terampil, mampu berteknolgi dan bersemangat kebangsaan. Jadilah kalian
seorang pemimpin yang berbangsa dan menjungjungf kearifan lokal bak di
aktifitas maun non aktifitas kampus”
b.
Seminar dari WINADRI : Ilham Fauzi
(Ketua Umum Wanadri)
Indra Hidayat (Pembicara)
Tema : Cinta Tanah Air
Wanadri adalah sebuah Perhimpunan
Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung. Wanadri didirikan dengan tujuan penjelajahan
alam.
Indonesia adalah negara
agraris dan negara kepulauan. Hal – hal yang ada di Indonesia yang tercantum
dalam deklrasi Djuanda yang merupakan deklarasi penentu batas-batas dari
semuayang ada didaratan Indonesia. Hal-hal yang ada di negara Indonesia
tersebut adalah bioregion, pesisir, pulau-pulau, sungai, kawasankarst, medan
khas kawasan bersalju, dan dataran gunung vulkanik.
Selain itu ada juga
akulturasi dan invasi yang terjadi di Indonesia ? Bagaimana kita berorientasi kepada laut ?
yaitu dengan cara menjaga laut Indonesia karena sebagai besar Indonesia adalah
negara kepulauan.
Tiga hal yang harus
kita lakukan adalah :
·
Sadar diri
·
Sadar lingkungan
·
Sadar tujuan
Empat
pokok acuan wanadri
·
Pendidikan
·
Peenjelajahan dan pemanfaatan ilmu
·
Bakti masyarakat
·
Perlindungan alam
c.
Seminar dari Ibu Trimumpuni Wijatno
(Seorang pemberdaya tenaga listrik di 60 daerah terpencil di Indonesia)
Judul Seminar : Integritas dan
Kompetesin Alumni ITB untuk Kemandirian dan Kesejaheraan Bangsa)
Dua hal yang dibutuhkan
agar Indonesia menjadi lebh baik adalah :
1) Pengetahuan
(logika)
2) Perasaan
(empati)
Paradigma yang
cepat dan kebijakan prokearifan lokal akan membuat Indonesia itu bisa
berkembang. Lebih dari 60 juta anak Indonesia hidup dalam kondisi yang tidak
baik.
Definisi ekonomi secara umum adalah keadaan
setimbang dan dinamis antara investasi dan konsumsi untuk mencapai
setinggi-tingginya pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat lokal.
Definisi kewirausahaan sosial yaitu setiap orang
adalah unik. Dimana keadaan kehidupan jutaan manusia yang melakukan kegiatan
yang disukainya sebaik-baiknya.
Jadi kita harus berperan : pelurusan visi
pembangunan, perubahan paradigma investaso, pembatasan perubahan usaha.
“Mahasiswa ITB
2013 mari memerdekakan anak bangsa.”
d.
Seminar dari Riset Indie : Saska
(Pendiri sekaligus CEO Riset Indie)
Sebuah kolektif
penelitian di ranah sosial, ekonomi, dan media. Riset itu bersifat kaku dan
indie berarti indipenden. Penelitian yang bagus dipilih untuk dijadikan sebagai
usaha. Sebuah hal yang harus dimiliki adalah financial. Contohnya adalah
:
·
project
polaroid
kamera yng dahulu memakai sistem
analog dibeli kembali untuk dijadikan usaha dan dikembangkan lagi, namun sayang
tidak berkembang kare harganya yang mahal.
·
Project
Alinea
Indonesia
first animatronic dibuat dalam projek ini. Didalam projek
ini dibuat suatu alien yang seperti sungguhan.
·
Angkot day
Projek yang ingin menggratiskan
angkot Kalapa-Dago pada tanggal 20 September 2013, untuk sebagai penelitian agar
angkot itu tidak diasumsikan sebagai angkutan yang sering tidak dipih
masyarakat karena kekurangannya.
Esensi
Tugas Angkatan
Esensi tugas
angkatan yang telah diberikan kepada kami mahasiswa baru angkatan 2013 yang
mengikuti OSKM adalah dengan membentuk sebuah kalimat yang bertuliskan “untuk
indonesia” tadi di Saraga. Ada dua makna yang terkandung dalam pembentukan
karakter tersebut yaitu Kolaborasi dan juga Cinta Tanah Air. Dimana
pertama-tama dipilih terlebih dahulu tim penanggung jawab untuk pembuatan
karakter itu. Setelah semua jelas ternyata saya kebagian untuk membuat huruf “
I ” dengan dot nya. Semua selesai dengan tepat waktu karena kedisiplinan, kerja
keras, kerja sama, dan kesinambungan kami semua. Hal itu sangat erat kaitannya
dengan apa yang terkandung dalam salah satu dari dua makna tadi yaitu arti dari
kolaborasi antar fakultas ataupun sekolah yang hanya akan terjadi di OSKM ini. Ditambah
dengan adanya pemakaian atribut merah putih dimana kami harus memakai apapun
bahannya yang penting warna merah atau putih, dan kebetulan saya kebagian
memakai atribut warna putih, sehingga bila digabungkan akan mengandung arti
yaitu warna bendera bangsa kita yaitu bangsa Indonesia, dan hal inilah yang
berkaitan langsung dengan makna yang satu lagi yaitu Cinta Tanah Air.
Review Seminar
Diposting oleh UntukIndonesia 73 di 14.16
Nama : Putri Aprillia
Nim : 16413071
fakultas : FTTM
- Mentri perdagangan ( Bapak Gita Wiryawan )
Semangat kemahasiswaan sangat kental sekali dengan
kearifan local. Indonesia telah menjadi salah Negara dengan perekonomian
terbesar nomor 15 di dunia yang mayoritas warga negaranya baragama muslim. Oleh karna
itu sebagai mahasiswa kedepannya kita harus dapat menjadi pemimpin global yang
dapat mengedankan nilai-nilai kearifan local yang ada di Indonesia sehingga
dapat menaikkan peringkat perekonomian di Indonesia menjadi 10 terbesar atau
menjadi 5 terbesar dan terbaik di dunia.
Siapapun yang memimpin bangsa Indonesia
kita ini haruslah kental dengan semangat nasionalisme dan mengedepankan
prularisme. Perekonomian saat ini sangat butuh pemuda yang mengerti kearifan local.
Bangsa yang pemudanya menghilangkan kearifan local berarti merupakan bangsa
yang telah kehilangan jati dirinya. Kita sebagai pemuda bangsa Indonesia harus
bisa menggarudakan diri kita sendiri sebagai cerminan bangsa Indonesia. Pemuda Indonesia
harus jadi proaktif dalam menghadapi perkembangan perdagangan yang ada di dunia
global.
Saat ini Indonesia sedang
mengalami masa transformasi dan didukung dengan letaknya yang strategis maka Indonesia
kedepannya dapat menjadi Negara perekonomian yang besar. Oleh karna itu jangan
biarkan produk dan banrang dari luar negri mengisi Indonesia, kita harus mengisi
konsumsi Indonesia dengna produk datri dalam negeri karya anak bangsa. Semua itu
kita lakukan dengan berdasarkan untuk berbudaya dan berbangsa. Selain produk barang dan teknoogi kita juga harus mengeksportasi budaya. Kita tahu bangsa kebudayaan Indonesia
sangatlah besar. Sebagai pemuda kita wajib bangga atas budaya kita dan
melestarikan serta mengembangkannya sebagai asset dari bangsa kita.
Tantangan yang akan kita hadapi
di 2030 mendatang yaitu meningkatakan 60% produktifitas tenaga kerja untuk
mensistem pertumbuhan ekonomi. Untuk meningkatkannya harus dibarengi dengan
demokrasi, pluralism dan berbudaya. Dengan semakin terjadinya realisasai
pertumbuhan ekonomi di pulau jawa semakin kita bisa mempersatukan bangasa Indonesia.
Untukmencapai pertumbuhan ekonomi di setiap daerah diperlukan kepahaman dan
pepiawaian teknologi yang menentukan maunya perekonomian suatu bangsa.
Indonesia harus jadi knowledge
economic dan harus bisa meningkatakan daya saing ekonomi di dunia global. Meningkatkan
daya saing dapat kita lakukan salah satunya dengaa memperkenalkan budaya kita
dan itu harus kita lakukan dengan penuh kegigihan. Masyarakat Eknomi Asean
merupakan salah satu komunitas yang ada sebagai wadah bagi Indonesia untuk
mengembangkan perekonomiannya, dimana dalamnya komunitas asia melakukan
kelonggaran disisi perdagangan. Masyarakat Ekonomi Eropa memiliki 3 pilar
yaitu Asean jadi Base produksi, Asean jadi pasar kolektif dan Asean jadi
ekonomi yang kompetitif dan berintegrasi.
Tantangan kedepan kita sebagai pemuda
indonesia adalah bagaimanan kita mengedepankan rasa nasionalisme. Pesan dari
bapak Gita yaitu : “ Jadilah
garuda-garuda yang kreatif, trampil berteknologi dan punya semangat
berkebangsaaan. Jalani tahun kedepan sebagai pemimpin yang bangga berbangsa
den mengedepankan nilai-nilai kearifan local
Indonesia.”
- WANADRI ( Cinta Tanah Air )
Merupakan suatu perhimpunan
penempuh rimba dan pendaki gunung yang mempunyai tujuan turut membangun Indonesia
melalui pendidikan yagn juga dapat di peroleh melalui alam bebas. Kegiatan ini
memiliki 4 pokok kegiatan yaitu
- Pendidikan (pembentukan karakter)
- Penjelajahan dan pengembangan ilmu pengetahuan
- Bakti masyarakat
- Perlindungan alam dan lingkungan
Indonesia mempunyai kultur, budaya dan alam
yang beragam. Berbagai gunung dan pulau-pulau begitu banyak di Indonesia, akan
tetapi sebagian dari mereka tidak dikenal bahkan tidak diketahui oleh bangsa Indonesia.
Maka melalui dasar itulalh WANADRI mendaki berbagai gunung di Indonesia dan
menancapkan bendera merah putih dan patung Soekarno sebagai bukti bahwa gunung
tersebut merupakan milik bangsa Indonesia dan bangsa Indonesia tahu akan hal
itu. Sebagai pemuda bangsa Indonesia kita harus menciptakan suatu tujuan yaitu
dengan sadar diri, sadar lingkungan dan sadar tujuan.
- Ibu Tri Mumpuni ( Integritas dan Kompetensi Alumni ITB untuk Kemandirian Serta Kesejahteraan Bangsa )
Untuk membentuk seseorang yang
berintegritas dan berkopetensi haruslah mempunyai pengetahuan logika dan
perasaan empati. Dengan pengetahuan logika dan rasa empati akan muncullah akal
sehat yang dapat membaca Indonesia dengan baik. Sumber daya alam Indonesia sangatlah
besar, jika penggunaan dan pengolahannya benar makak akan jadi kekuatan yang
besar Indonesia. Jadi seorang pemimpin yang berintegritas ialah menjadi
pemimpin yang tidak akan menjual apa yang ada di Indonesia.
Untuk meningkatkan perekonomian Indonesia
dengan baik, sebagai pemuda kita perlu meningkatkan kewirausahaan sosial. Setiap
orang adalah unik dan keunikan harus dihargai dan di junjung tinggi. Ekonomi adalah
kegiatan kehidupan jutaan manusia yang melakukan kegiatan yagn disukainya
sebaik-baiknya. Makin baik hasil mereka,
makin baiklah ekonomi.
System ekonomi yang ada di Indonesia
saat ini tidak manusiawi, contohnya adalah pengertian ekonomi, yang
berarti keadaan yang seimbang dan dinamis dalam bekerja dan usaha antara
konsumsi dan investasi, pertumbuhan yang tinggi menandakan pertumbuhan ekonomi
yang baik pula. Seorang wirausaha sosial haruslah mencoba
membuat alternative dalam kehidupan sosial ekonomi untuk menjadi lebih
manusiawi. Caranya adalah sebagai berikut :
- Pelurusan visi pembangunan untuk masyarakat yagn lebih baik
- Perubahan paradigm investasi yaitu teknologi, managemen, dan keuangan yang pro kemanfaatan local unutk kesejahteraan penduduk local.
Untuk itu kita sebagai pemuda
untuk mewujudkan semuanya itu perlu meningkatkan ilmu untuk membangun bangsa
kita ini seperti pesan Ibu Tri Mumpuni yaitu. Raihlah ilmu setinggi
langit, tapi tetap injakkan kaki ke bumi.
- Bapak Haska ( Riset Indie )
Merupakan suatu penelitian yang
bergerak diranah teknologi, sosial, budaya dan ekonomi. Penelitian ini
didasarkan pada keprihatinan akan teknologi pada jaman dulu yang sudah tidak popular
lagi tetapi harus tetap diperkenalkan karena itu merupakan warisan dari
orang-orang terdahulu yang wajib kita kenla dan lestarikan.
Menurut bapak Haska ITB merupakan
kawah candradimuka. Setiap orang punya potensi masisng-masing dan ITB adalah
tempat yang tepat untuk mengembangkan potensi kita tersebut. Jadilah orang yang produktif
dan berguna bagi bangsa. Sukses itu kita sendiri yang menentukannya, bukan
ornag lain. Kita harus punya bayangan jadi apakah kita akhirnya nanti. Untuk mencapai
tujuan akhir semuanya harus dilakukan dengan ikhlas. Pemuda Indonesia harus
memulainya dengan kemauan. Berkontribusilah sesuai dengan apa yang kita miliki
dan yang paling penting adalah keikhlasan dan prosesnya. Sesuatu yang besar itu
semua dimulai dari hal yang kecil. Untuk membuat suatu perubahan yang besar
mulailah dari suatu kontribusi kecil yang kita berikan untuk bangsa kita,
Indonesia.
Bangsa Indonesia membutuhkan
Pemuda Indonesia yang peduli dan siap berkontribuasi untuk Indonesia. “ Telah kerumah telah, mempertemukan kembali
saya dengan realitas. Membuat saya semakin yakin bahwa bangsa itu sangat membutuhkan
lebih banyak pahlawan, KAMU SALAH SATUNYA !.” Perubahan bisa dilakukan oleh
siapapun, kapanpun dan dimanapun.
Langganan:
Postingan (Atom)